About cara mengobati mimisan pada anak
About cara mengobati mimisan pada anak
Blog Article
Mencegah mimisan sama pentingnya dengan mengetahui cara menghentikannya dengan cepat. Menghindari faktor pemicu mimisan dapat secara signifikan mengurangi frekuensi dan keparahan mimisan. Berikut adalah beberapa faktor pemicu umum mimisan yang dapat dicegah: Mengorek hidung: Mengorek hidung dapat merusak pembuluh darah di hidung dan menyebabkan mimisan. Membuang ingus terlalu kencang: Membuang ingus terlalu kencang dapat memberikan tekanan pada pembuluh darah di hidung dan menyebabkan mimisan.
Setelah melakukan pertolongan pertama mimisan, Anda bisa konsultasikan ke dokter jika memiliki kondisi berikut.
Pada beberapa kasus, mimisan dapat terjadi karena seseorang mengalami alergi terhadap polutan dan allergen yang ada di udara. Polutan dan allergen yang ada di udara ini terhirup masuk ke dalam tubuh melalui hidung secara tidak sengaja, dan beberapa polutan atau allergen dapat menimbulkan alergi, terutama bagi orang yang delicate hidungnya. Berikut ini beberapa jenis allergen dan polutan yang dapat menyebabkan mimisan :
Kebiasaan mengupil bisa melukai jaringan di dalam hidung hingga membuatnya berdarah dan mimisan. Apalagi, jika kuku Anda panjang sehingga lebih rentan menyebabkan luka.
Beberapa orang mengatasi mimisan dengan cara mendongakkan kepala ke atas. Ternyata, tindakan tersebut adalah cara yang kurang tepat untuk mengatasi mimisan karena dapat membuat Anda mual, muntah, bahkan tersedak.
Udara kering merupakan penyebab mimisan yang paling umum. Ini termasuk jika mimisan terjadi secara tiba-tiba tanpa gejala apa pun.
Selama melakukan pertolongan pertama mimisan ini, Anda dapat mencoba untuk bernapas melalui mulut. Bila darah mengalir ke mulut, meludahlah agar tidak tertelan.
Untuk mencegah perdarahan ulang, jangan bernapas melalui hidung dan tidak membungkuk selama beberapa jam setelah mimisan.
Membungkuk ke depan adalah cara sederhana dan efektif untuk membantu menghentikan mimisan dengan cepat. Ketika Anda membungkuk ke depan, tekanan darah di kepala Anda berkurang. Hal ini membantu memperlambat aliran darah ke hidung dan mengurangi tekanan pada pembuluh darah yang pecah. Selain mengurangi tekanan darah, membungkuk ke depan juga dapat membantu mempercepat pembekuan darah. Ketika Anda berada dalam posisi tegak, darah cenderung mengalir ke kaki Anda.
Jaga agar bagian dalam hidung tetap lembab. Kekeringan pada bagian dalam hidung dapat menyebabkan mimisan. Sebagai tips, gunakan kapas untuk mengoleskan lapisan tipis petroleum jelly ke dalam lubang hidung Anda tiga kali sehari, termasuk sebelum Anda tidur. Anda juga dapat menggunakan salep antibiotik seperti Bacitracin atau Polysporin.
Jika mimisan telah kenapa sering mimisan berhenti, jangan keluarkan kapas atau kain kasa selama sekitar 1 jam, karena mimisan bisa berulang kembali.
Mimisan anterior terjadi ketika pembuluh darah di depan hidung pecah dan berdarah. Sedangkan mimisan posterior terjadi di bagian terdalam dari hidung. Mimisan jenis ini dapat berbahaya karena darah mengalir ke belakang tenggorokan.
Penyebabnya beragam, mulai dari yang sepele seperti mengorek hidung terlalu kuat hingga kondisi medis yang lebih serius. Mengetahui cara menghentikan mimisan dengan tepat sangat krusial untuk mencegah komplikasi dan memastikan pemulihan yang cepat. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap dan praktis, mulai dari langkah-langkah pertolongan pertama hingga kapan Anda harus segera mencari bantuan medis.
Sebetulnya, penyebab mimisan tiba-tiba yang satu ini masih menjadi kontroversi. Hipertensi memang tidak selalu menjadi penyebab mimisan tiba-tiba, tetapi tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol diketahui bisa membuat mimisan menjadi lebih sukar berhenti.